Sabtu, 17 Desember 2011

that camden summer


camdenCap miring perihal janda cerai ini pun dialami oleh Roberta Jewett. Ia terpaksa menceraikan suaminya karena sudah tidak bahagia menjalankan pernikahannya. Sang suami kerap kali berselingkuh dan menghabiskan uang di meja judi.

Meski telah memiliki tiga anak perempuan—Rebbeca, Lidya, dan Susan, Roberta tetap melangkahkan kaki untuk berpisah dengan suaminya. Kehidupannya di Boston ia tinggalkan. Kini ia kembali ke Camden, Maine, tempat dirinya dibesarkan.

Sayangnya, lepas dari cengkraman suami yang tidak bertanggung jawab bukan berarti lepas dari permasalahan. Kini Roberta harus berhadapan dengan sikap genit kakak iparnya, Elfred Spear. Elfred yang selama ini dikenal sangat baik di Maine, nyatanya seorang bajingan sejati. Di belakang Grace, istrinya, Elfred telah berselingkuh dengan banyak wanita.

Tidak hanya itu, Roberta sangat berharap, kepulangannya ke Maine akan diterima secara baik oleh sang bunda. Namun apa yang terjadi tidaklah sesuai dengan harapannya. Sikap keras dan masa bodoh sang bunda sama sekali tidak berubah.

Roberta dengan segala permasalahannya, merasa benar-benar sendiri. Ia menjadi sosok yang selalu dibicarakan. Penuh kontroversi, open-minded, mandiri, tetapi juga rapuh. Meski demikian, Roberta masih memiliki teman yang bisa diajaknya untuk berbagi. Seorang teman bernama Gabriel, duda beranak satu, yang kerap kali menghiasi hari Roberta dengan pertengkaran dan canda.

Perlahan tapi pasti, perasaan Roberta terhadap Gabriel pun berubah. Kini, ia merasakan letup asmara di dalam hatinya. Hangatnya kasih sayang yang telah lama tidak ia rasakan. Namun, akankah semua itu menjadi kenyataan mengingat banyaknya permasalahan yang telah terjadi di antara mereka?

That Camden Summer karya LaVyrle Spencer begitu menegangkan untuk dibaca. Penuh problem, terutama seputar image tentang seorang wanita yang menggugat cerai suaminya. Mereka yang mempermasalahkan bahkan tidak mau mengetahui apa penyebab perceraian itu terjadi.

Penuh perjuangan, tidak hanya dari segi psikologis. Tetapi juga dari sisi usaha seorang wanita yang harus menghidupi ketiga anaknya tanpa bantuan orang lain, termasuk keluarganya sendiri.

Buku terjemahan terbaru dari GagasMedia ini tidak hanya menyuguhkan sisi perjuangan seorang wanita, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan kemandirian wanita yang telah terasah oleh berbagai cobaan dan waktu. Meski demikian, tidak lupa untuk menyuguhkan sisi kewanitaannya. Bagaimana pun, cinta jugalah yang mampu meluluhkan hati seorang wanita. Menghangatkan hatinya dan membuatnya bahagia.

Dear You

Banyak definisi yang mewakili makna cinta. Banyak pula cara untuk mengungkapkan rasa cinta. Tetapi mungkin hanya kata yang mampu mencakup segalanya tentang cinta.

Ya, melalui kata kita tidak hanya bisa mengungkapkan perasaan cinta kita terhadap sesama. Tetapi juga meyakinkan mereka tentang apa yang hati kita rasakan. Apa yang sedang bergemuruh atau apa yang sedang dirindukan.

Kata juga yang mampu melukiskan kegundahan serta kekecewaan. Membuat orang lain menyadari apa yang sebenarnya terjadi dalam diri kita dengan kekuatan sebuah kata. Begitu pun yang diungkapkan Moammar Emka dalam buku terbarunya, Dear You.

Buku terbitan GagasMedia ini dipersembahkan oleh Emka untuk cinta, demi cinta, dan kepada cinta. Sungguh, cinta merupakan sesuatu yang agung. Yang mampu membuat siapa pun menjelma menjadi seorang pujangga.

Karena cintalah kita mampu berdiri dan bertahan. Mensyukuri segenap kejadian dan menjalankan kehidupan dengan kecintaan.

Emka tidak hanya mengungkapkan tentang indahnya jatuh cinta. Melainkan pula kegetiran saat mencinta. Mengajak kita menyelami perasaan dan pandangannya tentang cinta. Membuat kita terlena dalam kata dan merasakan keinginan untuk kembali jatuh cinta.

“Untuk apa jauh-jauh lagi mencari, sementara dalam dirimu saja aku sudah menemukan alasan hidup: bahagia bersamamu.” (Moammar Emka dalam Dear You).

Rabu, 23 November 2011

Till We Meet Again


till3Elena Sebastain Atmadja
Di taman bunga Schloß Schönbrunn itulah kali pertama Elena bertemu dengan seorang cowok yang tanpa sadar telah membuatnya jatuh cinta. Dan, selama bertahun-tahun pula, kenangan anak sosok cowok itu tidak pernah hilang dari ingatannya.

Sekarang, setelah bertahun-tahun menetap di Indonesia, Elena kembali ke Wina—sebuah negara yang sudah akrab dalam kehidupannya. Selain untuk bersekolah dan mengeksplorasi lebih dalam bakat bermain teater serta biolanya, Elena juga bertekad mewujudkan cita-cita mendiang ibunya sebagai pemain biola yang hebat.

Kembali ke Wina, itu berarti juga Elena bisa mulai mencari keberadaan cowok yang selama ini mengisi hatinya. Cowok dengan harum saus cranberry yang telah mengambil hatinya sedari ia kecil.

Christoper von Schwind
Chirstoper tercengang melihat seorang perempuan jatuh di depan pintu apartemennya. Meski baru pertama kali bertemu, entah mengapa ada sesuatu yang berbeda dari diri perempuan itu.

Wajahnya begitu unik. Sangat berbeda dengan perempuan lain yang pernah ia temui. Ya, perempuan yang satu ini ternyata memiliki sisi kepribadian yang membuat Chris selalu mengingatnya.

Semakin dekat Chris dengan perempuan itu, semakin tenang hatinya. Ada perasaan hangat menjalar dalam tubuhnya. Ada kerinduan ketika perempuan itu jauh darinya. Mengingatkannya pada seseorang di masa lalunya. Seseorang yang ia cari selama ini dan belum pernah ia temui lagi.

Till We Meet Again karya Yoanna Dianika yang diterbitkan oleh GagasMedia menceritakan tentang pencarian seseorang akan kekasih hatinya. Jarak dan waktu tidak cukup untuk menghapus kenangan di antara mereka. Kesetiaan dalam penantian dan pencarian dengan segenap tenaga terangkai begitu indah dalam balutan tiap kata. Romantis, penuh debar, mengharukan, dan menghanyutkan saat dibaca.

Yoanna melukiskan setiap cerita dengan penuh perasaan. Ditambah lagi, setting Wina yang begitu nyata dan kental. Secara detil, penggambaran setting itu kian menambah romantisme ceritanya.

Till We Meet Again karya Yoanna ini merupakan Juara Ketiga 100% Roman Asli Indonesia yang diselenggarakan GagasMedia beberapa waktu lalu.

Antara Cinta Dan Persahabatan


once-uponFerio dan Drupadi
Persahabatan dua anak manusia bernama Ferio dan Drupadi ini memang sudah lama terjalin. Layaknya sahabat-sahabat lain, mereka selalu berbagi cerita dan keluh kesah. Mereka saling membutuhkan dan saling melengkapi.

Kesukaan akan dunia tulis-menulis mempersatukan mereka di dalam sebuah forum. Mereka begitu mengenal pribadi masing-masing. Seperti itulah kedekatan yang terjalin antara mereka. Bahkan, tak jarang orang menganggap mereka adalah sepasang kekasih.

Sayangnya, kisah persahabatan itu harus sirna karena kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka. Di kala Ferio membutuhkan kehadiran Dru untuk mendukungnya, ia malah tidak ada di sana. Namun begitu Dru kembali, seolah semuanya sudah terlambat.

Lolita dan cinta yang bertepuk sebelah tangan
Sejak awal berkenalan dengan Ferio, entah mengapa hati Lolita selalu berdebar. Semakin dalam ia mengenal sosok laki-laki itu, semakin dalam pula rasa yang ia miliki terhadapnya. Sejak itu Lolita yakin, ia tak sekadar menyukai Ferio, tetapi mencintainya.

Sayang, cinta yang belum sempat Lolita ungkapkan harus menerima kenyataan lain. Isu bahwa Ferio berpacaran dengan sahabatnya, Drupadi, begitu santer terdengar di telinga Lolita. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan api cinta Lolita terhadap lelaki itu.

Lolita tetap mengungkapkan persaannya terhadap Ferio walau ia tahu, cintanya bertepuk sebelah tangan. Namun begitulah cinta. Tak mampu dibendung dan tak jua lelah untuk terus berjuang.

Once Upon a Love yang ditulis oleh Aditia Yudis begitu menyentuh untuk dibaca. Cerita tentang persahabatan, cinta, pengorbanan, kehilangan, dan perjuangan seolah mempermainkan perasaan kita. Mengajak kita untuk berada di masa kini sekaligus kembali ke masa lalu. Novel terbitan GagasMedia ini menyadarkan kita bahwa cinta tak dapat dipaksakan dan cinta juga memiliki jalannya sendiri untuk bahagia.

Melepas Masa Lalu

  Jessica harus rela melepaskan kepergian Keegan yang terjadi secara tiba-tiba. Kepergian mendadak akibat kecelakaan di tengah indahnya cinta dan mimpi yang sedang mereka rajut bersama. Kepergian yang sekaligus membawa separuh jiwa dan cinta milik Jessica terhadap Keegan.

Adalah Ken, adik Keegan, yang tahu betul bagaimana terpuruknya Jessica pasca kejadian itu. Ken jugalah yang selama ini menjadi pelindung bagi Jessica. Mencoba untuk selalu ada di sisi Jessica saat ia membutuhkannya.

Perlahan, kehadiran Ken menimbulkan perasaan lain dalam diri Jessica. Ia begitu membutuhkan Ken. Baginya, hanya Ken yang mampu menumbuhkan kembali perasaan cintanya setelah hilang seiring kepergian Keegan.

Jessica berada di persimpangan hati. Di satu sisi, ia masih belum sepenuhnya menerima kepergian Keegan. Namun di sisi lain, ia juga menyayangi dan membutuhkan Ken untuk selalu hadir dalam kehidupannya. Memberikan rasa tenang, nyaman, dan damai dalam dirinya.

If You Were Mine yang ditulis oleh Clara Canceriana begitu menyentuh perasaan. Sedihnya kehilangan, menyiksanya sebuah kenangan, dan bimbangnya hati membuat pembaca ikut merasakan semua yang terjadi.

Novel terbitan GagasMedia ini tidak hanya menyajikan kisah cinta antara dua insan. Lebih dari itu, novel ini memberikan semangat kepada setiap manusia yang pernah dan sedang merasakan kehilangan. Menyadarkan kita akan arti merelakan, serta mengajak kita untuk optimis bahwa kehilangan cinta bukanlah akhir segalanya. Melainkan awal kehidupan baru.